Antara Kumbang dan Mawar



kau berhak untuk mekar

perasaanmu mempunyai tempat untuk tumbuh

Namun, kau berhasil mengubur milik orang lain

Hancur tidak terasa, tapi lebih ke luka menganga


Perasaan..

Kau berhak untuk tumbuh

Keinginan tidak ada larangan untuk diwujudkan

Tumbuhlah sesuai waktu

Bercermin pada ladang cermin yang kau tuang


Mawar..

Lihat sekitarmu sekarang

Penuh dengan rasa sakit dan luka

Kecantikan dan harummu tidak bisa mengobatinya

Kau mencabik dengan sadarnya


Kumbang menangis diterpa duri 

Sebagian darinya tertelan oleh harumnya dirimu

Dia mendapatkan sakit beberapa kali

Satu lagi setelah dirimu merontokkan sayap terpentingnya


Kumbang

Damailah dengan harum dan indahnya mawar

Duri itu akan terus tertancap lebih dalam

Abaikan! Derita akan berkurang

Rontoknya sayapmu akan terabaikan

Mawar sedang bermekaran dan harum


Terima sakit dan rontoknya sayapmu

Terjaga untuk berusaha menjaga lagi

Terbang tanpa sayap itu

Terisak sekarang, hadapi harumnya mawar 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Cerita di Laut

🌻