Terpisah Dengan Pengikat
Ceritanya tidak seperti ini
Kau penyatu, bahkan pembawa tawa
Kita terikat dan kau yang mengikat
Benturan amarah sering kali kau selamatkan
Kericuhan akan kekonyolan menjadi kenangan
Kau penenang dikala semua tak tenang
Aura canda penuh dalam ruangan
Kita bertemu dengan 32 kepala
Berhadapan seperti tidak akan terikat
Berpisah dalam keadaan sangat terikat
Dua puluh empat bulan lebih masih lengkap
Sampai akhirnya kau terlepas
Petir menyambar di setiap relung hati kita
Malam itu hujan begitu derasa
Semua terasa terkuras
Bukan hanya kehilangan, tapi kehampaan
Harus apa kita setelah ini?
Setiap kenangan yang tersimpan dalam otak tiga puluh satu orang
Mengenang dan merindukan orang yang sama
Kau telah pulang meninggalkan begitu banyak ukiran kenangan
Pertemuan selanjutnya akan sangat berbeda
Kau tidak ada, yang seharusnya selalu ada
Kau pemancing tawa, sekarang pelebur air mata
Bukan hanya aku, kita merasakan kehampaan
Kau bagian puzzle terbesar, sekarang tidak tahu harus ditambal dengan apa dan oleh siapa
Balik ke masa lalu
Kau dengan bahagianya menceritakan keinginan kedepannya
Kebahagiaan akan tercapainya cita-cita sering kau ceritakan
Pembicaraan jadwal tentang pertemuan
Mengkhayal terbentuknya pasangan
Sekarang, cerita itu hanya jadi memory tak tergantikan
Tenanglah di rumah baru
Senyum dengan gigi khasmu tetap tersimpan
Suara dan tawamu masih sangat terekam
Kebaikan dan perhatian tulusmu tak terlupakan
Untuk kau dari aku
Terimakasih telah diajarkan tertawa
Tatapan mata itu masih sangat jelas
Senyuman manis khas itu menjadi pengingat
Hati ini masih utuh dan tidak ingin tersentuh untuk beberapa waktu
Gadis cuek dan kaku ini sekarang penuh ekspresi, itu karena keberadaan kau saat itu
Komentar
Posting Komentar