Semua tentang Fase

 

Haii

Setelah sekian lama tidak menulis, akhirnya aku bisa menulis lagi. Tentu untuk menyeimbangkan pikiran dan hati yang saat ini benar-benar saling berontak.

Aku selalu berusaha mengerti fase-fase dalam hidup. Kita akan berada di fase bingung tentang masa depan, fase bahagia dengan keadaan sekarang, fase ingin sendiri untuk waktu yang lama, fase ingin menikah, dan banyak fase yang sebagian besar orang pasti mengalami. Sempat aku bingung, kenapa orang hidup bisa merasakan banyak fase yang membingungkan?, tapi setelah beberapa merenung, aku mendapatkan jawaban yang bikin aku tenang. Jawabannya adalah perubahan fase itu sebenernya bukti bahwa semua keadaan bisa berputar dan punya takdir tersendiri. Fase itu bikin kita berpikir positif tentang takdir yang akan datang. "Semua ada masanya", sama seperti " Semua ada fasenya".

Setelah tahu tentang fase dalam kehidupan, manusia tidak luput dari rasa khawatir jika menyangkut masa depan, rasa khawatir itu manusiawi. Aku manusia, dan kamu juga manusia, semua punya fase kehidupan yang berbeda tapi endingnya sama yaitu "fase itu akan terlewati".

Aku juga pernah berada di fase bahagia dengan takdir sekarang sampai lupa, bahwa fase itu akan ada masanya dan akan berganti dengan fase yang lain. Endingnya yaa pasti kecewa, sedih, dan tidak terima. Tapi, fase itu juga akhirnya terlewati dengan baik dan seharusnya. Mau endingnya sesuai dengan keinginan atau tidak, semua akan berakhir jika fase itu diganti dengan fase yang lain.

Aku pernah berada di fase kecewa dengan takdir yang ada, sampai dengan sengaja aku abaikan bentuk kebahagiaan yang orang berikan, . Karena apa? Yaa kecewa kepada takdir. Tapi, fase itu berakhir dan diganti dengan fase "ikhlas".

Fase yang sering terjadi di umur 20 ke atas adalah fase ingin menikah dan menemukan pasangan yang cocok. Fase itu adalah fase dimana kita berani untuk memiliki hubungan dengan orang atau mencari orang yang sekiranya sesuai dengan bentuk ideal dari pasangan kita. Sampai akhirnya fase itu berubah jadi fase kehilangan. Fase kehilangan itu bisa saja disebabkan oleh tindakan buru-buru kita untuk memasukkan orang lain ke dalam kehidupan kita. Fase kehilangan itu membuat rasa sedih yang sedikit atau banyak mengeluarkan air mata. Itu hanya fase, dan fase bodo amat dengan percintaan akan muncul.

Kembali lagi, semua akan mengalami fase yang sama. Its life and this is better for us. Semua fase akan membentuk kita menjadi orang yang berbeda dan memiliki banyak pandangan dan solusi jika dihadapkan dengan masalah yang sama.

Semua orang punya batas dalam menghadapi banyak fase itu, ada yang kuat dengan menangis, ada yang kuat dengan menyelesaikan masalah itu, ada yang kuat dengan mendiamkan masalah itu. Kuatnya orang tidak bisa diukur dengan keadaan satu dengan yang lain, its different.