Takdir Tidak Menghalangi Rindu



Halo, kembali lagi

Ratusan kata sudah tergores di banyak kertas serta ribuan kata diketik namun terpaksa harus dihapus secara sadar dan paksa. Bukan tidak penting, hanya saja ada kalanya dihilangkan untuk menghentikan berbagai keinginan dan angan yang tak mungkin jadi hal nyata. Ribuan harapan tertanam di dalam kata tanpa dan mustahil akan ada kenyataan yang menghampiri. Goresan pena begitu terasa meskipun kertas di atasnya berjatuhan seperti robekan kecil. Bahkan, kata "semoga", dan "Aamiin" masih terlihat dengan jelas meskipun selamanya tidak akan menjadi aamiin yang nyata.


Tahukah jikalau semua orang yang ditemui dan menemui memberikan bahagia sederhana meskipun hanya menceritakan beberapa kejadian yang menghubungkan memori sejak dulu sehingga berpengaruh terhadap rasa bahagia dan bangga dengan semua sikap yang diberikan. Setiap memori yang disampaikan oleh beberapa orang memberikan keyakinan bahwa semuanya terjadi benar-benar sesuai dengan jalan takdir yang sebenarnya.  Bukan hanya cinta dan sedih yang tercipta, namun perasaan rindu dengan banyak kejadian yang melibatkan satu tokoh utama dalam cerita. Dengan semua cerita dan kisah yang dituangkan dalam perkataan mereka memberikan arti baru tentang kehilangan dan keikhlasan.


Dalam kejadian tujuh bulan lalu, Saya mulai berhenti untuk mengetahui bagaimana kabar dan keadaan orang lain hingga lupa bahwa pelajaran dari kenangannya adalah  mengetahui dan memahami bagaimana keadaan orang di sekitar. Tujuh bulan lalu, semua ketertarikan akan keindahan, kecerdasan pemikiran, bahkan kebaikan tidak berpengaruh dan menggoyahkan semua rasa muak terhadap kenyataan. Tanpa sadar, semua perasaan yang timbul semakin menekan rasa kemanusiaan menjadi keraguan yang dimiliki kepada semua orang hingga melupakan perlakuan seorang laki-laki yang sangat berpegangan teguh dengan kemanusiaan. 


Banyak hal yang hilang dan berubah selama  tujuh bulan terakhir. Mulai dari kehilangan sebuah harapan besar hingga kepercayaan terhadap bergunanya harapan dan buruknya sebuah kenyataan. Besar dampak yang tersembunyi dibalik usaha berdamai dengan keadaan tanpa diketahui banyak orang atau pun saya sendiri. Bahkan dentuman keras di kepala dan hati seperti sebuah desiran angin yang harus dibiarkan tanpa dipikirkan. Jurang kenangan menjadi kelemahan dan kekuatan untuk melihat bahwa dunia masih tetap berjalan meskipun telah hilang satu permata kecilnya.


Keadaan selama tujuh bulan seperti biasa saja tanpa ada perubahan yang berarti, hingga akhirnya kedua orang mengerti apa yang salah. "Kenapa jadi begini?" sebuah pertanyaan yang terlontarkan secara ringan namun sangat berdampak besar bagi pikiran. Secarik tisu dan air putih menjadi pilihan untuk menghindar dari pertanyaan yang sama sekali tidak dipahami maksud dan jawabannya hingga akhirnya dipotong dengan banyak canda tawa.


Selama tujuh bulan, saya mulai mengerti dan sadar bahwa bercerita dengan alam bawah sadar adalah suatu kenyaman yang sesungguhanya, tanpa ada banyak bualan kata terlontarkan. Semua menjadi tenang, damai, dan berjalan sewajarnya. Bahkan doa yang dipanjatkan berisikan sebuah cerita memilukan dan merasa didengarkan entah tersampaikan atau hanya sebesit kata khayalan.


Sampai saat ini belum bisa terbiasa mendengarkan nama dan melihat foto dengan perasaan biasa. Nama atau bahkan benda yang terlihat mirip seperti miliknya masih mengganggu air mata. Terlihat berlebihan tapi memang benar adanya.


Selama dua hari berturut-turut bermimpi orang yang sama dengan kejadian yang saling bersangkutan. Menangis akan penyesalan dan kerinduan sudah diungkapkan meskipun di dalam mimpi tidak tahu apakah benar dia yang datang atau hanya setan pengganggu. Hanya saja ungkapan yang diungkapkan seperti melegakan meskipun hanya mimpi dan dia merespon dengan tersenyum tanpa berbicara.


Rindu hanya bisa diungkapkan lewat doa dan raga yang selalu disempatkan berada di samping nisa bertuliskan nama panjangnya meskipun berakhir dengan diam menatap kenyataan yang dibawa takdir. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

🌻

Sebuah Doa dan Dia

Coretan Cerita di Laut